Kesedihanku terhadap pecandu

Pada suatu sore hari baru saya mau berangkat ke rumah sakit untuk menjenguk tetangga saya yang sedang sakit, baru mau keluar dari rumah saya diberhentikan oleh anak tetangga saya yang sakit tersebut.
Saya berhenti, sekira saya dia mau menumpang mau pergi kerumah sakit juga, tetapi ia malah bertanya kepada saya, "kamu ada uang" tanya dia "berapa untuk apa" tanya saya, "seratus ribu saja" dia menjawab "untuk apa" saya bertanya lagi, didalam hati saya mungkin untuk menebus obat atau keperluan lainnya "mau beli shabu" dia menjawab.
Terhentak hati saya pilu mendengarkannya, ketika ibunya yang sedang sakit parah bukannya ada dirumah sakit untuk menjaganya dan memberi kan support kepada ibunya, malahan terlena dengan narkoba.
Tak adakah pikirannya yang jernih, disaat diberikan cobaan? Tidak untuk melarang, tetapi coba hentikan sejenak kesenangan mu untuk orang tuamu.